INISIASI KERJASAMA POLRES TEGAL DENGAN UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Slawi, Polres Tegal menggelar penandatangan perjanjian kerjasama dengan Universitas Bhamada Slawi tentang pengambilan data persepsi responden internal dan eksternal yang digunakan untuk pengukuran indeks tata kelola berbasis online (ITK-O) pada Polres Kabupaten Tegal. Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani secara langsung oleh pimpinan dua institusi yaitu Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at dan Rektor Universitas Bhamada Slawi Dr. Maufur.
Dalam sambutannya, AKBP Arie Prasetya Syafa’at menjelaskan bahwa Indeks Tata Kelola Kepolisian Negara Republik Indonesia (ITK) merupakan instrumen untuk mengukur kinerja tata kelola Polri yang dikembangkan berdasarkan lembaga kemitraan (partnership for governance reform) berdasarkan 7 prinsip antara lain Kompetensi, Responsif, Perilaku, Keadilan, Transparansi, Efektivitas, dan Akuntabilitas yang bersifat obyektif dan komprehensif berbasis bukti (evidenced based). Penilaian ini melibatkan responden baik internal anggota maupun perwakilan dari masyarakat. Untuk itu, Polres Tegal dibantu oleh pendamping kemitraan peneliti lokal yaitu dari Akademisi Universitas Bhamada Slawi.
Rektor Universitas Bhamada Slawi menyambut baik inisiasi kerjasama tersebut dan menyampaikan jika Universitas Bhamada Slawi memang memiliki bidang yang kompeten dalam melakukan penelitian dan juga survei yaitu personil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Beliau juga berharap jika kerjasama ini juga dapat dilaksanakan pada bidang yang lain mengingat Universitas Bhamada Slawi memiliki berbagai sumber daya.
Acara yang dilaksanakan di ruang Sasana Sabda Bhayangkara Polres Tegal ini dilanjutkan dengan pengisian kuesioner oleh para personel Polres Tegal sendiri dan juga pihak eksternal yang diundang seperti anggota tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh akademisi, perwakilan organisasi masyarakat, dan lain sebagainya. Proses pengisian kuesioner penilaian persepsi internal dan eksternal dipimpin oleh Arif Rakhman, MAN. Selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Maysarakat Universitas Bhamada Slawi sebagai pihak yang ditunjuk sebagai mitra.
Hasil dari pengisian kuesioner persepsi internal dan eksternal akan dijadikan landasan dalam mengambil kebijakan, sekaligus sebagai tolok ukur kemajuan program reformasi birokrasi yang jelasdan terukur di setiap level.
